LEPAS
saat jenuh kian mengeruh,
perahu keluh banyak berlabuh,
hati lelah mencari sisi abadi,
dan raga tenggelam dalam sepi sendiri
derai tawa menyadarkan
ada luka tak biasa
alunkan nada seirama air mata
yang memuncak di kesunyian
jatuhkan raga tuk bersimpuh,
riuhlah uraikan keluh,lalu lepas satu-satu rasa
ke Allah Yang Kuasa
Semarang,081112
Komentar
Posting Komentar